video cara pasang wallpaper ddindding



Teknik memasang wallpaper dinding sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang jika kita mengetahui wallpapernya dan tekniknya tetapi akan susah jika kita tidak paham dengan wallpaper itu sendiri. Wallpaper dinding tidak bisa diperlakukan sama antara satu dengan yang lain.   
Berikut ini beberapa tahapan/langkah untuk memasang wallpaper dinding.
Tahap Persiapan
Selanjutnya ikuti langkah-langkah persiapan lainnya, yaitu:
Catatan Penting
Periksa dengan seksama dinding yang akan dipasang wallpaper, jika dindingnya sedikit kasar maka lakukan penghalusan dengan amplas. setelah semuanya baik persiapkan wallpaper yang akan dipasang, potong wallpaper dengan menambahkan 5 cm dari ukuran real dinding, hal ini dimaksudkan supaya saat melakukan pemasangan wallpaper panjangnya tidak berkurang karena kurang presisi dindingnya/tekor.
Jika wallpapernya bermotif maka potong 1 bagian yang menjadi acuan untuk lembar berikutnya jangan lupa tambahkan 5 cm dari ukuran real dinding. Bentangkan lembaran kedua disamping lembar pertama sesuaikan atau cocokan motifnya lalu potong seukuran dengan potongan pertama. Lakukan langkah berikutnya seperti langkah kedua dan seterusnya….jangan lupa lembar 1, 2, 3 dan seterusnya jangan sampai tertukar.
Jika wallpaper diding yang akan dipasang tidak bermotif maka potong wallpapernya sesuai dengan potongan pertama tanpa harus melakukan pencocokan setiap lembarnya.




Langkah pertama yang harus dilakukan adalah siapkan lem wallpaper. Jangan menggunakan lem kertas atau lem kuning untuk merekatkan sambungan wallpaper yang terbuka karena wallpaper akan menjadi kaku dan keras, tidak lentur dan tidak bisa ditarik. Gunakanlah lem khusus untuk wallpaper dinding. Tidak susah menemukan lem wallpaper karena hampir semua toko interior pasti menjual lem ini.
Langkah kedua siapkan wadah plastik untuk membuat lem, ambilah air secukupnya sesuaikan dengan banyaknya yang akan kita pasang atau perbaiki agar lemnya tidak terbuang begitu saja. Siapkan juga kuas cat untuk mengaduk lem dan untuk mengoleskan lemnya ke wallpapernya nanti, setelah airnya sudah tersedia ambilah lem wallpaper kemudian taburkan sedikit demi sedikit kedalam wadah yang sudah disiapkan sambil diaduk perlahan menggunakan kuas cat. Setelah terlihat  mengental hentikan menaburkan dan simpan serbuk lemnya kemudian lem yang sudah diaduk dikocok seperti mengocok telur menggunakan kuas cat untuk membuat lemnya tercampur dengan merata, setelah dikocok diamkan kira-kira 5 s/d 10 menit dan lem siap digunakan.
Langkah ketiga siapkan peralatan lainya seperti cutter yang kecil, kape, spund/busa dan roll cat. Cutter kecil digunakan karena  mata pisaunya yang tipis dan saat memotong tidak meninggalkan celah yang lebar pada bekas potongan mata pisau cutter. Kape merupakan alat wallpaper dinding yang belum ada dijual di toko manapun, alat ini dibuat sendiri oleh tukang wallpaper dari bahan formika atau acrilic yang tebalnya sekitar 2 mm, lebar kira-kira 10 cm dan panjangnya kira-kira 15 cm, tidak ada ukuran standard untuk alat ini tergantung kenyamanan tukang saat memegangnya. Fungsinya meratakan lem wallpaper dan merapatkan sambungan bekas potongan pisau cutter dengan cara ditekan sambil ditarik keatas atau ke bawah. Spund/busa fungsinya untuk membersihkan lem yang keluar dari cela bekas potongan pisau cutter pada saat ditekan oleh kape sehingga lapisan atas wallpapernya bersih dari lem. Roll cat digunakan untuk meratakan lem wallpaper dibacking wallpapernya sebelum wallpaper direkatkan kedinding.
Tahap pemasangan
Pasang wallpaper selalu dimulai dengan urutan pertama, lem lembar pertama wallpaper dinding yang akan dipasang dengan menggunakan roll cat setelah itu lipat wallpapernya dari ujung satu ke ujung yang lainnya, gunakan waterpass atau tali yang di berikan pemberat dan buatlah garis lurus didinding dari atas kebawah sesuai dengan lebar wallpaper sebagai patokan/acuan untuk memulai titik awal pemasangan.
Ambil wallpaper dinding dan tempelkan di dinding dimulai dari garis yang sudah dibuat, ujung atas wallpaper dilebihkan 2 cm selanjutnya ratakan wallpapernya dengan menggunakan kape, lem lembar kedua seperti lembar yang pertama jika wallpapernya bermotif maka lembar keduanya dipasang dengan mencocokan motifnya dimulai dari atas dan diratakan menggunakan kape. Jika wallpapernya polos/tanpa motif maka buatlah wallpaper lembar kedua menimpa lembar pertama kira-kira 2 cm setelah diratakan dengan kape maka lakukan pemotongan dengan cuter kecil pada wallpaper yang saling menimpa tadi.
Langkah berikutnya buang wallpaper yang dipotong dan oleskan lem kental kedinding pada bagian yang dipotong tersebut dan lakukan perataan sambungan dengan menggunakan kape dan bersihkan sisa lemnya dengan spund/busa. lakukan cara yang sama pada langkah berikutnya
Setiap memotong wallpaper dinding tambahkan 5 cm dari ukuran real dinding, ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kekurangan atau tekor pada saat wallpaper ditempelkan yang disebabkan karena tinggi dinding yang tidak sama atau miring, bisa juga karena pemotongan wallpaper yang tidak lurus